Tag: Kuliner


  • Mengenal Sejarah Kuliner Khas India Curry Dari Awal Hingga Perkembangannya Kini

    Mengenal Sejarah Kuliner Khas India Curry Dari Awal Hingga Perkembangannya Kini

    Kuliner Kari Khas India

    Curry atau kari adalah salah satu hidangan paling ikonik dari India yang terkenal di seluruh dunia. Hidangan ini merujuk pada berbagai macam masakan berkuah atau berbumbu yang menggunakan campuran rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, jintan, cabai, dan sering kali disertai santan atau yogurt. Curry adalah contoh kuliner yang kaya akan rasa dan aroma, serta memiliki sejarah panjang yang menarik.

    Sejarah Awal Curry

    Kata “curry” sendiri berasal dari kata Tamil “kari,” yang berarti saus atau hidangan berkuah yang dimakan dengan nasi. Asal mula curry diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu di India kuno, di mana masyarakat di sana sudah mulai mencampur rempah-rempah lokal untuk meningkatkan cita rasa makanan. Teknik mencampur rempah-rempah ini berakar dari praktik pengobatan tradisional India, seperti Ayurveda, yang mempercayai bahwa rempah-rempah tertentu memiliki khasiat kesehatan.

    Curry mulai dikenal di luar India sejak kedatangan para pedagang dan penjajah, termasuk Portugis, Belanda, dan Inggris pada abad ke-15 hingga 17. Pada masa kolonial Inggris, curry menjadi semakin populer dan diadaptasi dalam berbagai bentuk di Eropa. Para koki Inggris mengembangkan versi curry yang lebih sederhana dan menyesuaikannya dengan bahan-bahan lokal. Dari sini, istilah “curry powder” lahir untuk memudahkan mereka mendapatkan cita rasa India tanpa harus mencampur rempah secara langsung.

    Variasi Curry di Berbagai Daerah India

    India memiliki banyak ragam curry yang berbeda, tergantung pada daerahnya, dan masing-masing menawarkan kombinasi rasa serta bahan yang unik. Berikut beberapa di antaranya:

    1. Butter Chicken (Punjab)
      Butter chicken, juga dikenal sebagai murgh makhani, berasal dari Punjab dan memiliki rasa yang kaya dan lembut karena penggunaan mentega, krim, dan tomat. Ini adalah salah satu jenis curry yang paling terkenal di luar India.
    2. Vindaloo (Goa)
      Curry ini terinspirasi dari hidangan Portugis “carne de vinha d’alhos” yang menggunakan daging yang direndam dalam cuka dan bawang putih. Versi Goan ditambahkan rempah-rempah seperti cabai dan asam jawa, memberikan rasa pedas dan asam yang khas.
    3. Rogan Josh (Kashmir)
      Curry daging kambing ini berasal dari Kashmir dan dikenal karena warnanya yang merah cerah yang berasal dari kunyit dan cabai Kashmiri. Rogan josh memiliki rasa rempah yang kuat, namun tidak terlalu pedas.
    4. Sambar (India Selatan)
      Sambar adalah curry vegetarian berbahan dasar kacang lentil yang dicampur dengan sayuran seperti labu dan wortel, serta asam jawa untuk memberikan rasa asam. Hidangan ini populer di India Selatan dan biasanya disantap bersama nasi atau idli.
    5. Curry Ikan (Kerala)
      Kerala terkenal dengan curry ikan yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Hidangan ini biasanya memiliki rasa pedas dan asam karena penggunaan cabai dan asam jawa.

    Perkembangan Curry di Era Modern

    Kini, curry menjadi hidangan yang mendunia dan telah berkembang menjadi berbagai variasi di luar India. Setiap negara memiliki versi curry yang berbeda, menyesuaikan dengan bahan dan selera lokal. Misalnya, di Jepang ada “Japanese curry” yang lebih manis dan kental, sementara di Thailand ada “Thai curry” yang menggunakan bahan khas seperti serai, daun jeruk, dan santan. Sementara itu, di Inggris, curry telah menjadi bagian dari budaya kuliner https://misosushilondon.com/, dengan restoran India yang tersebar luas di negara tersebut.

    Di Indonesia, curry dikenal sebagai “kari” dan dipengaruhi oleh berbagai hidangan India, Melayu, dan Arab. Kari sering menggunakan bahan lokal seperti serai dan daun jeruk, memberikan aroma yang khas Indonesia.

    Curry juga semakin populer berkat kemudahan akses bumbu instan dan resep yang lebih mudah. Banyak orang yang sekarang dapat menikmati hidangan ini di rumah, dengan bumbu yang tersedia dalam bentuk pasta atau bubuk. Meskipun curry diadaptasi sesuai selera dan bahan lokal, inti dari hidangan ini, yaitu penggunaan campuran rempah yang kaya, tetap menjadi elemen utama yang menjadikan curry begitu unik dan disukai. Curry bukan hanya makanan, tetapi juga simbol dari sejarah panjang, budaya, dan warisan kuliner yang melintasi batas negara.